Manusia ini suka lucu, berdo’a dan meminta sama Allah, tapi masih menyimpan ragu.
Padahal Allah dah bilang, kalau berdo’a nanti dikabulkan. Tapi, gimana mau dikabulkan kalau masih menyimpan keraguan sama Allah?
Bukankah cukuplah Allah sebagai tempat diri, sebaik-baik pelindung dan sebaik-baiknya penolong?
Kalau meminta dan berdo’a kepada Allah saja masih ada ruang keraguan. Siapa lagi emang yang bisa jawab keraguan?
Mungkin inilah alasan kenapa do’a-do’a yang kita langitkan tak dikabulkan.