Setiap yang hidup harus punya mimpi. Mimpi membuat kita bergairah menjalani hidup. Rezeki memang sudah Dia atur, namun perjuangan untuk mendapatkan rezeki itu harus kita usahakan sendiri. Bersyukurlah untuk itu, sebab dengan berjuang kita tahu bahwa hidup ini begini indahnya.
Hidup mampu membuat kita menangis hingga sesak napas, karena rasa sakit akan kehilangan, akan kegagalan, bahkan ketika yang sudah di depan mata tiba-tiba lenyap tanpa pemberitahuan. Namun hidup juga mampu membuatmu seketika berbahagia, menitikkan air mata, bahwa apa yang pergi akan selalu diganti, entah dengan kehadiran seseorang yang lebih baik, atau mungkin rezeki dalam bentuk yang tak kita duga-duga, seperti ilmu dan pembelajaran yang takkan kau dapatkan selain dari universitas bernama kehidupan itu sendiri.
Dari perjuangan menggapai mimpi itu pula, Tuhan mengirimkan kasih sayangnya melalui tangan-tangan terbaik yang dipilihNya. Bisa jadi orang tua, atau teman seperjuangan. Merekalah yang akan membantumu berdiri, menguatkan pundakmu, mendoakanmu dalam diam, sehingga kau kuat untuk maju lagi.
Maka demi hidup sebelum mati, bersyukurlah.
Atas air mata kesakitan, atau air mata kebahagiaan.
Kesempatan terbaik ini jangan disia-siakan.
Hujan pasti menyisakan pelangi, walaupun mungkin terlihat jauh di langit sana, namun bahagianya dekat di sini, di hati.
Tersenyumlah, sebab sakit hati adalah tanda bahwa kau manusia. Hatimu masih dilembutkan, sehingga air mata dapat jatuh dengan indahnya. Tak mengapa, akan ada tangan yang menyapu air matamu. Yang mungkin takkan ikut menangis denganmu, sebaliknya akan menguatkanmu dengan caranya. Cara yang mungkin takkan kau mengerti, tapi percayalah ketulusan akan membuat sakitmu terobati, sedikit demi sedikit.
Hari ini, lapangkanlah dada.
Ikhlaskan yang telah pergi. Jangan tangisi terlalu lama. Sebab Tuhan tak menyukai sesuatu yang berlebihan. Sadarilah, hidup harus terus berjalan. Sadarilah ada tanggungjawab menantimu di depan sana. Lihat sekelilingmu, kemudian bertasbilah atas nama Tuhanmu.
Sungguh Dia Maha Baik, atas segala kondisi yang Dia hadiahkan dalam hidup kita.
Berbaiksangkalah, maka hanya kebaikan yang kan kau temukan, meski remuk hati, meski kusut pikiran, meski beban seakan mampu merobohkan pendirian. Berbaiksangkalah, pertolonganNya begitu dekat.
Semangat. ^^
Ijin share…ya!!
Klau bisa ke wa juga…makasih atas pencerahannya lewat tulisan ini..